Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 14:11:56【Resep】182 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(4)
Artikel Terkait
- Pemkot Kediri periksa SPPG untuk penerbitan SLHS
- SPPG Polri terapkan standar “food safety” untuk program MBG
- Makanan olahan sebabkan 121 orang keracunan di Buryatia
- Kemendag catat nilai transaksi UMKM BISA Ekspor capai Rp1,8 triliun
- IFSR catat 411 daerah raih predikat nol insiden MBG
- Menhan pastikan pembangunan Yonif Teritorial TP 821 berjalan baik
- Ahli: Hirup mikroplastik jangka panjang berisiko picu penyakit paru
- BPOM beri izin edar insulin aspart perluas akses pengobatan inovatif
- Aktris Diane Keaton mengidap pneumonia bakterial jelang wafat
- Ombudsman RI ungkap temuan pelaksanaan Program MBG di Ambon
Resep Populer
Rekomendasi

Hidung Sering Berair (Meler)? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Menko PM terima pesan untuk Presiden Prabowo dari siswi SDN Aek Tolang

Yili Raih Dua IDF Dairy Innovation Awards di World Dairy Summit 2025

HMI: MBG dan antikorupsi jadi mesin penggerak ekonomi setahun Prabowo

BGN sebut MBG jadi upaya pemerintah keluar dari middle

Dari lokal ke global, UMKM Indonesia BISA Ekspor (bagian 2)

Dinkes Pamekasan bina SPPG cara mencegah keracunan makanan

SPPG Polri terapkan standar “food safety” untuk program MBG